LAPORAN OBSERVASI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM
DALAM FORMAL DAN NON FORMAL
Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah
“Kapita Selekta
Pendidikan Islam”
Dosen Pengampu: Rahman Afandi, S.Ag.,
M.S.I
Disusun Oleh:
Dwi Fitrah Nurngaeni (1423305234)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (
IAIN )
PURWOKERTO
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengubah tingkah laku manusia, baik secara individu maupun kelompok untuk
mendewasakan manusia tersebut melalui proses pengajaran dan proses pelatihan.[1]
Sedangkan pendidikan islam merupakan
bagian dari sistem pendidikan nasional, sekalipun dalam kehidupan bangsa
indonesia tampak sekali terbedakan eksistensinya secara struktural.[2]
Problematika adalah berasal dari
akar kata bahasa Inggris problem artinya, soal, masalah atau teka-teki,
juga berarti problematic , yaitu ketidak tentuan.[3] Pendidikan islam formal pada jenjangnya terdiri dari sekolah dasar, sekolah
menengah, sekolah atas, dan pendidikan tinggi. Sekolah Penelitian yang saya
teliti adalah problematika pendidikan islam di MI Muhammadiyah Kembaran Wetan
kecamatan Kaligondang kabupaten Purbalingga. Sedangkan pendidikan islam non
formal dapat dilihat dari pondok pesantren seperti pondok pesantren Darul Abror
watumas purwanegara.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana problematika
lembaga pendidikan formal di MI Muhammadiyah Kembaran Wetan ?
2.
Bagaimana problematika
lembaga pendidikan non formal di Pondok Pesantren Darul Abror ?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
problematika lembaga pendidikan formal di MI Muhammadiyah Kembaran Wetan
2.
Untuk mengetahui
problematika lembaga pendidikan non formal di Pondok Pesantren Darul Abror
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
1.
Waktu : Hari Selasa, 04 April 2017
2.
Tempat
a.
MI Muhammadiyah Kembaran
Wetan
b.
Pondok Pesantren Darul
Abror
B.
Gambaran Umum Sekolah
1.
Lembaga Pendidikan Formal
a.
Identitas sekolah
1)
Nama Sekolah :
MI Muhammadiyah Kembaran Wetan
2)
Alamat : desa Kembaran Wetan Rt 04 Rw 04, kecamatan
Kaligondang, kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah
3)
NSS : 152030305007
4)
NSM : 111233030053
5)
Penyelenggara : Yayasan Muhammadiyah
6)
Tahun
didirikan : 1969
9)
Jenjang Akreditasi : B
b.
Visi Misi dan Tujuan
1)
Visi
“Terwujudnya peserta
didik yang berkepribadian Islami,Jujur, Disiplin dan Berprestasi”.
2)
Misi
a)
Menyelenggarakan Pendidikan Islam dalam
menanamkan iman dan taqwa serta kesadaran menjalankan ajaran agama Islam.
b)
Mewujudkan
pembentukan karakter bangsa dan mampu mengaktualisasikan
diri dalam kehidupan bermasyarakat.
c)
Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan dalam mencapai
prestasi dan daya saing peserta didik
d)
Menyelenggarakan
tata kelola madrasah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
3)
Tujuan
a)
Semua
kelas melaksanakan pendekatan
“pembelajaran aktif dan cooperative” pada semua mata pelajaran (PAKEM, CTL).
b)
Terselenggara kegiatan
pendidikan berbasis akhlak/pendidikan budaya dan karakter bangsa.
c)
Terwujudnya lingkungan
madrasah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan.
d)
Terjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan lain, dinas dan
instansi serta media dalam mempublikasikan dan melaksanakan program madrasah.
e)
Berkembangnya potensi, bakat dan minat siswa melalui layanan
bimbingan dan konseling serta kegiatanpengembangn diri.
f)
Warga
madrasah terbiasa berperilaku
Islami, Jujur, dan Disiplin dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
g)
Terwujudnya prestasi madrasah baik
dalam bidang akademikmaupun non akademik.
c.
Ekstrakulikuler
1)
Tapak Suci
2)
Pramuka
3)
Drum
4)
Qiraah
d.
Prestasi
1) Juara medali emas dalam The
International Olympiad of Quran and Technology (Olyq) di Jakarta
2) Juara medali perak dalam The
International Olympiad of Quran and Technology (Olyq) di Jakarta
3) Juara medali emas dan perak dalam Kejuaraan Pencak Silat
Terbuka Paku Bumi Cup di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, dll.
2.
Lembaga Pendidikan Non
Formal
a.
Identitas pesantren
1)
Nama : Pondok Pesantren Darul
Abror
2)
Alamat : jl. Let. Jend. Pol. Soemarto-Watumas,
rt 07 rw 04, kelurahan Purwanegara kecamatan Purwokerto Utara, kabupaten
Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
b.
Visi misi
1)
Visi
Menjadi garda terdepan
dalam pengembangan ilmu keagamaan dan mencetak generasi yang militan dalam
penguasaan ilmu negara.
2)
Misi
a)
Menyelenggarakan
pendidikan agama islam secara mendalam dan kontekstual
b)
Membiasakan amaliyah
syar’iyah dalam kehidupan sehari-hari
c)
Melaksanakan kegiatan
keagamaan dan kemasyarakatan
d)
Membekali penguasaan
tekhnologi dan budaya.
c.
Ekstrakulikuler
1)
Hadroh
2)
Tilawah
3)
Darul Lughah
4)
LSIK
d.
Prestasi
1)
Juara 1 Lomba Fathul Qorib
antar pondok pesantren
2)
Juara 3 Lomba Volly antar
pondok pesantren, dll.
C.
Hasil Penelitian
1.
Lembaga Pendidikan Formal
Madrasah merupakan isim makan yang berasal dari kata درس dalam bahasa arab, yang berarti tempat
duduk untuk belajar atau bisa juga disebut dengan sekolah.[4]
Problematika pendidikan
islam secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
a.
Manajemen
pendidikan Islam yang pada umumnya belum mampu menyelenggarakan pembelajaran
dan pengelolaan pendidikan yang efektif dan berkualitas.
b.
Kurangnya
tenaga keprofesionalan guru. Para guru yang
merupakan unsur terpenting dalam kegiatan belajar mengajar, umumnya lemah dalam penguasaan materi bidang
studi.
Sedangkan problematika dalam pembelajaran pendidikan
islam adalah sebagai berikut:
a.
Al-quran hadist
1)
Kurangnya kemampuan
siswa dalam membaca dan menulis
2)
Kurangnya
waktu untuk kegiatan pembelajaran
b.
Aqidah akhlak
1)
Lebih bersifat
pendoktrinan
2)
Bersifat kognitif
3)
Lebih menekankan kepada
kemampuan kognitif
4)
Contoh-contoh yang
diberikan lebih bersifat sosok ideal lama
c.
Fiqih
1)
Penilaian seringkali
lebih menekankan kemampuan kognitif
2)
Kurangnya sarana
prasarana
d.
SKI
1)
Seringkali hanya
bersifat narasi dan hafalan
2)
Kurangnya minat siswa.
2.
Lembaga Pendidikan Non
Formal
Pondok pesantren merupakan
lembaga pendidikan Islam tertua yang berfungsi sebagai salah satu benteng
pertahanan umat islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat muslim di
Indonesia. Pendapat
di atas diperkuat oleh Soegarda Poerbakawatja yang menjelaskan bahwa pesantren
berasal dari kata santri, yaitu seorang yang belajar agama islam, sehingga
pesantren dapat disimpulkan sebagai tempat berkumpulnya untuk belajar agama
Islam. Sedangkan menurut Manfred Ziemek asal etimologi pesantren adalah
pe-santri-an, “tempat santri”.[5]
Problematika di Pondok Pesantren Darul Abror adalah kurangnya dana, lahan,
fasilitas, dan tenaga pendidik atau ustadz dll. Sedangkan problematika
pendidikan islam di Pondok Pesantren Darul Abror berupa kurangnya motivasi
dalam mengaji baik sorogan, hafalan, maupun kitab. Hal ini kemungkinan
dikarenakan rasa malas, pengaruh kuliah karena adanya tugas-tugas yang
menumpuk, keingingan untuk pulang ke rumah sehingga mengaji menjadi tertinggal,
dll
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Madrasah merupakan isim
makan yang berasal dari kata درس dalam bahasa arab,
yang berarti tempat duduk untuk belajar atau bisa juga disebut dengan sekolah. Sedangkan pesantren
berasal dari kata santri, yaitu seorang yang belajar agama islam, sehingga
pesantren dapat disimpulkan sebagai tempat berkumpulnya untuk belajar agama
Islam. Problematika pendidikan islam formal secara keseluruhan
yaitu diantaranya manajemen
pendidikan Islam yang pada umumnya belum mampu menyelenggarakan pembelajaran
dan pengelolaan pendidikan yang efektif dan berkualitas dan kurangnya tenaga
keprofesionalan guru. Sedangkan problematika pendidikan islam non formal adalah
kurangnya dana, lahan, fasilitas,
tenaga pendidik atau ustadz dan motivasi dalam mengaji baik sorogan, hafalan
maupun kitab.
B.
Saran
Saran dari penulis untuk setiap
lembaga pendidikan islam baik formal maupun non formal adalah perlunya meninjau dan
merumuskan kembali secara realistis terhadap problematika yang sedang dihadapi.
Dapat pula memegang dan mengingat
terus visi, misi, dan tujuan dari sebuah lembaga tersebut karena jika mengingat
visi misi dan tujuan yang di cita-citakan maka kemungkinan dapat menimbulkan
motivasi atau semangat.
DAFTAR PUSTAKA
Djaelani, A Timur. 1982. Peningkatan Mutu pendidikan dan Pembangunan
Perguruan Agama. Jakarta: Dermaga.
Hasbullah. 1996. Kapita Selekta
Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Irham, dkk, Muhammad.
2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Meichati, Siti. 1980. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit FIP-IKIP.
Nurhayati, Anin. 2010. Kurikulum Inovasi Telaah terhadap Pengembangan
Kurikulum Pendidikan Pesantren. Yogyakarta: Teras.
LAMPIRAN
A. MI Muhammadiyah Kembaran
Wetan
B. Pondok Pesantren Darul
Abror
Tidak ada komentar:
Posting Komentar